Jakarta, Kabarberita Indonesia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan, rumah sakit yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, yaitu Bali International Hospital (BIH) akan diresmikan April 2025.
Menteri BUMN Erick menjelaskan, progres konstruksi pembangunan proyek rumah sakit tersebut sudah hampir rampung. Bahkan, pengadaan peralatan kesehatan diharapkan mencapai 90% pada pekan depan.
“Kalau dari kesiapan gedung untuk rumah sakit sudah 97 persen. Untuk equipment terakhir 80, mungkin sekarang setelah berapa minggu bisa 90 persen,” ujarnya di Jakarta, Rabu (11/12).
Selain itu, uji coba pelayanan pasien juga akan dimulai pada Januari 2025 dan dapat beroperasi untuk pasien terpilih pada Februari 2025. Kemudian, uji coba kembali dilakukan pada Maret 2025.
“Mudah-mudahan bulan April, saya kemarin sudah ketemu Pak Prabowo untuk menyampaikan beliau Pak Prabowo bisa mulai membuka, nanti kita lihat mudah-mudahan di awal April,” ungkapnya.
Erick menjelaskan lebih jauh, pihaknya juga akan melakukan seleksi kepada para dokter yang akan bekerja di rumah sakit tersebut dan akan memprioritaskan Warga Negara Indonesia (WNI) yang belajar atau bekerja di luar negeri alias diaspora.
“Kita prioritaskan diaspora kita di luar negeri yang selama ini sekolah di luar negeri pulang tidak bisa, kita coba prioritaskan ke mereka,” ucapnya.
Erick menyebut, hingga saat ini sudah banyak diaspora berminat melamar di BIH. Namun, dia belum dapat mengungkapkan berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di BIH maupun yang sudah menyampaikan resumenya.
“Nanti CV-CV-nya saya rasa pada saat dibuka baru ketahuan dokternya sekian banyak, kalau sekarang saya tidak boleh buka itu ke publik tapi minatnya banyak. Alhamdulillah responsnya banyak,” pungkasnya.
(dce)
Next Article
Dapat Tanda Kehormatan dari Jokowi, Ini Tanggapan Erick Thohir
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241211184839-17-595219/erick-prioritaskan-dokter-diaspora-kerja-di-rs-kek-sanur-kenapa