Jakarta, Kabarberita Indonesia – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut menyoroti memanasnya konflik di Suriah. Dia mengatakan, runtuhnya kekuasaan Presiden Suriah Bashar Al Assad mengejutkan dunia dan jadi game changer.
Menurut Presiden Ke-6 Republik Indonesia itu, banyak kalangan tidak menyangka, dalam waktu 8 hari kekuasaan Bashar Al Assad akan bisa rubuh oleh gerakan perlawanan rakyat.
Dinamika di Suriah itu, kata dia, tidak hanya berdampak pada kawasan Timur Tengah. Tapi juga akan berimplikasi dan berpengaruh pada kondisi geopolitik, kedamaian, dan keamanan secara global.
“Saya ingin menyampaikan kalau ada yang belum aware dunia sekarang ini semakin kompleks dan complicated, rumit, dan ruwet,” katanya dalam dalam Kabarberita Indonesia Awards 2024, Rabu (11/12/2024).
“Sekarang semacam ada game changer. Tidak pernah disangka oleh banyak kalangan di dunia, ini kejutan. Dalam 8 hari pemerintahan Presiden Bashar Al Assad tumbang oleh gerakan perlawanan rakyat. There is no single leader,” ucapnya.
Indonesia, imbuh dia, bisa menentukan sikap dengan rancangan kebijakan dan strategi yang tepat. Yang tentu saja demi kepentingan Indonesia.
SBY yakin, kebijakan politik luar negeri oleh Presiden RI Prabowo Subianto akan membawa Indonesia dalam jalur yang tepat.
“Khusus soal Suriah, dari abad ke abad di dunia ini selalu muncul strong man dictator, tyrant, power hungry, ingin berkuasa selama-lamanya. Brutal dan bisa sangat sadis, menimbulkan korban atas rakyatnya sendiri. Banyak cerita absolute power, selalu ada sebaliknya. Selalu juga ada dari abad ke abad kekuatan rakyat yang melawan, reject kekuatan yang seperti itu.,” tukasnya.
“Apakah Suriah ini pertanda “say no tu absolute power?” Apakah ini tanda-tanda ada pendulum baru atau ini hanya selingan tatanan dunia sekarang?,” kata SBY.
(dce/dce)
Next Article
AHY Ungkap SBY Tak Bisa Hadiri Upacara HUT Ke-79 RI di IKN
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241211214848-4-595259/soroti-perang-suriah-sby-sebut-sebut-absolute-power