BI Kuasai Surat Berharga Negara Hingga 28%, Apa Risikonya?
Jakarta, Kabarberita Indonesia- Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) menyoroti kredibilitas kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) tekait dominasi BI sebagai pemegang terbesar surat berharga negara (SBN). Survei Ekonomi OECD Indonesia di November 2024 mencatat porsi kepemilikan BI atas utang pemerintah masih sangat besar mencapai 28%, perbankan 17,9%, asing atau non residents 17,9%, sedangkan akumulasi … Baca Selengkapnya