Jakarta, Kabarberita Indonesia – Insiden kecelakaan pesawat kembali terjadi di penghujung 2024. Pesawat komersial Jeju Air, yang membawa 181 orang dari Bangkok, mengalami kecelakaan di Bandara Muan, Korea Selatan pada hari Minggu (29/12/2024).
Hingga Minggu sore waktu setempat, lebih dari 150 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut, menurut laporan Reuters. Hingga berita ini diturunkan, hanya ada dua orang yang berhasil diselamatkan hidup-hidup, kata badan pemadam kebakaran
Melansir laporan Yonhap News, pesawat Jeju Air diketahui lepas landas dari Bangkok, Thailand untuk menuju Bandara Internasional Muan.
Pesawat ini berusaha mendarat di bandara tersebut pada pukul 9.07 pagi waktu setempat. Usai membelok dari landasan pacu, pesawat menabrak pagar sehingga menimbulkan kerusakan yang menewaskan sedikitnya 150 orang.
Otoritas Bandara Muan mengatakan bahwa pesawat Jeju Air tersebut mencoba melakukan pendaratan darurat karena kerusakan roda pendaratan saat kecelakaan terjadi. Hal ini terjadi setelah upaya pendaratan pertama gagal dilakukan.
Namun, pesawat tersebut tampaknya gagal mengurangi kecepatannya hingga mencapai ujung landasan pacu dan menabrak bangunan di tepi luar bandara. Akibat kecelakaan ini, pesawat mengalami kerusakan parah hingga menimbulkan kebakaran.
Berdasarkan keterangan para saksi mata, terdapat tanda-tanda bahwa roda pendaratan pesawat yang tidak aktif atau gagal berfungsi. Hal ini kemungkinan menyebabkan pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat. Ada anggapan pula bahwa tabrakan dengan burung menjadi penyebab kegagalan fungsi roda pendaratan tersebut.
(hsy/hsy)
Next Article
Plt Presiden Korsel Adakan Rapat Darurat Soal Kecelakaan Jeju Air
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241229152942-4-599342/update-kecelakaan-jeju-air-lebih-dari-150-penumpang-meninggal