Jakarta, Kabarberita Indonesia- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi total aset di industri perasuransian akan meningkat 4,5% (yoy) di akhir 2024 dan naik 6%-7% (yoy) pada akhir tahun 2025. Dimana aset asuransi saat ini mencapai Rp1.142,5 Triliun dengan porsi aset asuransi komersial sebesar RP922,48 Triliun.
Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Yulius Bhayangkara mengatakan industri asuransi RI berhasil rebound di sepanjang tahun 2024 dan diharapkan dapat mencapai target OJK hingga 2025.
Guna mencapai target pertumbuhan asuransi dituntut untuk dapat menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dimana asuransi kesehatan menjadi kelas layanan asuransi yang mampu menopang pertumbuhan industri sepanjang tahun 2024 meski kondisi ini sejalan dengan peningkatan tren klaim asuransi Kesehatan.
Seperti apa prospek dan tantangan bisnis industri asuransi? Selengkapnya simak dialog Syarifah Rahma dengan Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI), Yulius Bhayangkara dalam Power Lunch, Kabarberita Indonesia (Jum’at, 27/12/2024)
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241227150423-19-599085/video-strategi-dai-hadapi-lonjakan-klaim-di-bisnis-asuransi-kesehatan