Jakarta, Kabarberita Indonesia- Rencana pemerintah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebesar 5 Gigawatt hingga tahun 2040 disebut Anggota Dewan Energi Nasional 2020-2024, Satya Widya Yudha sebagai wujud komitmen RI mempercepat upaya menekan emisi karbon Indonesia.
Dimana persetujuan dan dukungan dari Presiden Prabowo untuk membangun PLN menjadi kunci dimulainya proses pembangunan PLTN. Meski demikian persoalan investasi, teknologi hingga penerimaan oleh masyarakat menjadi hal yang harus diselesaikan sehingga bisa mulai beroperasi di 2032.
Seperti apa prospek dan tantangan RI bangun pembangkit nuklir? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Anggota Dewan Energi Nasional 2020-2024, Satya Widya Yudha dalam Squawk Box, Kabarberita Indonesia (Jum’at, 06/12/2024)
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241206120445-8-593902/selain-investasi-jumbo-ini-tantangan-ri-bangun-pembangkit-nuklir