OJK Mau Pacu 4 Program Ini, Minta Bantuan & Dukungan Pemerintah




Jakarta, Kabarberita Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, pada tahun ini OJK bersama seluruh pemangku kepentingan termasuk Self Regulatory Organization (SRO) akan mengimplementasikan berbagai program strategis Pemerintah. Program tersebut difokuskan pada penguatan dan pengembangan pasar modal salah satunya melalui peningkatan pendalaman pasar.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, diperlukan dukungan pemerintah dari sisi regulator. Di antaranya, penyempurnaan kerangka pengaturan di sektor keuangan seperti penyelesaian produk turunan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

“Antara lain peraturan terkait cut loss dan penurunan nilai aset investasi yang dikelola BUMN,” ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/12).

Kemudian, dukungan kebijakan terkait implementasi pajak karbon dan regulasi Batas Atas Emisi (BAE) sektoral untuk mendorong pengembangan bursa karbon.

Lalu, dukungan paket kebijakan insentif dan stimulus termasuk kebijakan perpajakan untuk pengembangan sektor-sektor prioritas.

Serta, dukungan kementerian dan lembaga serta seluruh pemangku kepentingan dalam berbagai program pendalaman pasar untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi produk pasar modal serta daya tarik investasi kepada investor global.

Mahendra menjabarkan, tahun ini OJK dan SRO akan melakukan penguatan dan pengembangan pasar modal antara lain, Peningkatan kuantitas dan kualitas perusahaan tercatat.

“Program strategis ini dilaksanakan melalui berbagai inisiatif termasuk meningkatkan porsi saham free float dan mendorong perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar untuk melantai di bursa. Selain itu, kami juga akan melakukan penguatan regulasi dan sistem dalam proses Penawaran Umum agar lebih efisien dan transparan,” jelasnya.

Kemudian, pengembangan produk, infrastruktur dan layanan Baru. Program ini dilaksanakan melalui peningkatan peran investor institusi pada pasar perdana dan sekunder di pasar modal.

Dalam konteks ini, pihaknya mendorong optimalisasi penggunaan Efek Beragunan Aset (EBA) untuk mendukung likuiditas pelaksanaan program 3 juta rumah. “Untuk itu, kami siap mendorong sinergi untuk memperkuat skema dan ekosistem EBA,” sebutnya.

OJK juga akan mengembangkan produk baru dan optimalisasi pemanfaatan produk pasar modal eksisting termasuk bursa karbon dan produk yang berwawasan ESG, serta pengembangan infrastruktur beserta layanan transaksi efek.

Penguatan Anggota Bursa dan Manajer Investasi (MI). Penguatan anggota bursa dan MI juga menjadi prioritas kami melalui peningkatan kapasitas, tata kelola, pengendalian internal, manajemen risiko dan kepatuhan anggota bursa dan MI, termasuk keamanan teknologi informasi dan operasional.

“Selain itu, anggota bursa dan MI diharapkan dapat lebih berperan dalam memperluas penetrasi produk pasar modal, tidak terbatas pada saham saja. Hal tersebut diiringi dengan penguatan perlindungan kepada investor guna memastikan kepercayaan investor,” ungkapnya.

Di samping penguatan dan pengembangan pasar modal di atas, penguatan integritas pasar akan terus dilakukan melalui penegakan hukum yang tegas dan konsisten, terutama untuk melindungi investor ritel dari saham-saham dengan pergerakan yang tidak wajar.

(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ketua DK OJK Resmi Buka Perdagangan Perdana Bursa Efek 2025




Next Article



OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil, Pasar Optimis Suku Bunga Fed Turun




Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20250103081504-17-600422/ojk-mau-pacu-4-program-ini-minta-bantuan-dukungan-pemerintah

Tinggalkan komentar

Optimized by Optimole