Menteri Rosan Resmikan Pabrik HM Sampoerna, Nilai Investasi Rp 630 M




Jakarta, Kabarberita Indonesia – Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia Rosan Roeslani meresmikan dua fasilitas produksi Sigaret Kretek Tangan (SKT) baru milik HM Sampoerna (HMSP) di Kota Blitar, Jawa Timur dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Adapun besaran nilai investasi untuk membangun pabrik baru tersebut mencapai US$ 42 juta atau sekitar Rp 630 miliar. Sedangkan fasilitas produksi rokok ini diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja hingga 3.500 orang.

Dengan tambahan investasi tersebut, saat ini Sampoerna memiliki 9 pabrik, termasuk 6 pabrik SKT, bermitra dengan 43 Mitra Produksi Sigaret (MPS) di berbagai kota/kabupaten di pulau Jawa, dan secara keseluruhan mempekerjakan lebih dari 90.000 karyawan, baik langsung maupun tidak langsung, di seluruh Indonesia.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Rosan Perkasa Roeslani secara langsung meresmikan pabrik SKT Sampoerna yang berlokasi di Blitar dan Tegal secara bersamaan melalui daring dari Pabrik SKT Sampoerna di Surabaya.

Rosan menyampaikan apresiasi asta langkah investasi yang dilakukan Sampoerna sehingga berhasil menyerap tambahan ribuan tenaga kerja.

“Penciptaan lapangan kerja berkualitas adalah prioritas utama Pemerintah. Peran Sampoerna sudah sangat luar biasa dan sejalan dengan program kami. Satu hal yang saya lihat dan rasakan hari ini adalah antusiasme, semangat, dan kebahagiaan para pekerja terutama ibu-ibu pelinting. Berarti Sampoerna sudah melakukan sesuatu yang benar dalam meningkatkan kesejahteraan karyawannya,” katanya pada acara peresmian yang digelar di Surabaya (13/12/2024).

Rosan menyampaikan dirinya memiliki tugas utama untuk menjaga investasi yang sudah ada dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar sesuai pesan Presiden Prabowo Subianto. Oleh karena itu, Rosan menyebut pihaknya akan terus memberikan support dan fasilitas agar investor jangka panjang seperti Sampoerna agar terus bisa berinvestasi dan mengembangkan usahanya secara berkelanjutan di Indonesia, apalagi mengingat Sampoerna telah mengekspor produknya ke 30 tujuan ekspor di Asia Pasifik.

“Keberadaan Sampoerna telah menghasilkan multiplier effect yang luar biasa, mencakup petani, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga supplier lokal,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono turut menyampaikan apresiasi untuk rangkaian investasi Sampoerna pada tahun 2024.

Ia secara khusus juga mengapresiasi peran ribuan tenaga kerja perempuan di sektor SKT.

“Jawa Timur berkontribusi 60% dari total penerimaan cukai hasil tembakau negara. Setiap tahun kita menyumbang Rp129 triliun. Ini semua berkat kerja keras ibu-ibu semua,” kata Adhy Karyono.

Sementara itu, Presiden Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi menyampaikan sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama lebih dari 111 tahun di Indonesia, Sampoerna berkomitmen untuk dapat berkembang bersama Indonesia serta berkontribusi dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8% melalui investasi berkelanjutan, inovasi, hilirisasi, dan penyerapan tenaga kerja.

“Pabrik SKT baru kami di Blitar dan Tegal akan menyerap lebih dari 3.500 tenaga kerja baru, di mana 2.000 di antaranya telah mulai bekerja saat ini. Dari 90.000 tenaga kerja Sampoerna, mayoritas di antaranya merupakan karyawan SKT yang didominasi oleh perempuan-perempuan hebat,” papar Ivan.

Ivan juga mengapresiasi upaya Pemerintah untuk menjaga iklim usaha dan investasi yang kondusif serta terprediksi di Indonesia, termasuk kebijakan yang mendorong kinerja sektor padat karya SKT. Menurutnya, upaya ini secara langsung berdampak positif pada penciptaan lapangan kerja di sektor formal dan perputaran ekonomi daerah yang selanjutnya turut meningkatkan perekonomian nasional.

“Kami berkomitmen untuk turut berperan aktif memperkuat pilar ekonomi nasional. Ke depannya, kami berharap dapat terus berkembang bersama Indonesia serta berkontribusi pada perkembangan ekonomi melalui investasi berkelanjutan, hilirisasi, inovasi, penyerapan tenaga kerja, dan penciptaan nilai tambah bagi masyarakat,” tutup Ivan.

(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Nasib Rupiah Diadang Perang Dagang Hingga Panasnya Inflasi AS





Next Article



Sampoerna (HMSP) Cetak Laba Bersih Rp 3,3 Triliun di Semester I-2024




Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241216113409-17-596286/menteri-rosan-resmikan-pabrik-hm-sampoerna-nilai-investasi-rp-630-m

Tinggalkan komentar

Optimized by Optimole