Jakarta, Kabarberita Indonesia – Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta menyerahkan hunian Pasar Rumput kepada 334 penghuni yang diwakili oleh 5 orang. Total hunian di Rusun Pasar Rumput ini mencapai 1.984 unit.
Dari jumlah tersebut, yang dapat disewakan sebanyak 1.536 unit. Sedangkan sisanya sebanyak 418 akan digratiskan selama setahun untuk korban kebakaran Manggarai.
Hingga saat ini, total pendaftar sudah tembus ribuan, yakni mencapai 1.314 pendaftar baik dari online maupun offline. Tidak ketinggalan, masyarakat sekitar juga masuk ke dalam perhatian pemerintah untuk mendapatkan jatah ini.
“Untuk masyarakat yang terprogram telah disediakan sebanyak 689 unit, termasuk 418 unit yang dipergunakan korban kebakaran Manggarai,” ungkap Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Rusun Pasar Rumput, Kamis (28/11/2024).
Sebanyak 334 kunci yang terdiri dari calon penghuni dari berbagai elemen mulai dari TNI, Guru, Polisi hingga wartawan sampai generasi milenial sudah diserahkan. Sementara itu ada 1.295 unit lain disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Untuk harga sewa yang dibayar setiap bulannya bervariasi, namun biaya tersebut sudah termasuk ke dalam iuran pemeliharaan lingkungan (IPL).
Foto: Suasana penyerahan kunci Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Jakarta, Kamis (28/11/2024). (Kabarberita Indonesia/Faisal Rahman)
Suasana penyerahan kunci Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput, Jakarta, Kamis (28/11/2024). (Kabarberita Indonesia/Faisal Rahman)
|
“Harga sewa mulai Rp 1,1 juta dan termahal Rp 2,25 juta per unit per bulan dari yang sebelumnya rencana sewanya Rp 3,5 juta,” tambahnya.
Adapun Rusun Pasar Rumput ini sudah diserahkan ke Pemerintah DKI Jakarta sejak 2 tahun lalu. Presiden Prabowo Subianto memberi arahan kepada jajaran menterinya untuk membantu rakyat kecil.
“Langsung dari sana kita ke rusun, kurang lebih 3 minggu lalu dan inilah hasilnya dari inisiatif Pak Mendagri,” kata Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait.
Ke depan pemerintah juga tengah mencari lahan lain untuk membangun perumahan vertikal lainnya.
“Mohon doanya mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan bekerja sama dengan kereta api (KAI) dan Perumnas untuk mulai membangun di banyak tempat rumah-rumah buat rakyat di Indonesia ini,” sebut Ara.
(wur/wur)
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241128133404-4-591836/mau-tinggal-di-rusunawa-pasar-rumput-segini-harga-sewanya