Jakarta, Kabarberita Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pemberhentian sementara (suspensi) perdagangan saham atas emiten industri geosintetik PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) pada Selasa, (24/12/2024).
Suspensi emiten logistik AYLS akan dimulai pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat, (27/12/2024). Hal ini sebagaimana mengacu pada Pengumuman Bursa Peng-SPT-00160/BEI.WAS/12-2024.
Suspensi ini dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang keputusan investasinya.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor,” sebagaimana tertuang dalam pengumuman dalam laman resmi BEI.
Mengutip data pasar, harga saham AYLS pada perdagangan Selasa lalu tercatat naik 24,78% ke harga Rp141 per saham. Harga saham AYLS juga naik 138.98% dalam sepekan, 120.31% sebulan dan turun 182.00% secara enam bulanan.
Di saat yang sama, Bursa juga melepas jerat suspensi pada saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN). KJEN menjalani masa suspensi selama satu hari kerja, setelah pemberitahuan suspensinya keluar pada Senin,(23/12/2024).
(fsd/fsd)
Next Article
Harga Saham Meroket, BEI Gembok Saham ARGO, JMAS dan NICK
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241227124351-17-599020/harga-naik-139-sepekan-bursa-gembok-saham-ayls