Jakarta, Kabarberita Indonesia- Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masih menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia mengingat lebih dari 99% unit usaha RI usaha mikro dengan jumlah pelaku usaha mencapai 66 juta UMKM pada tahun 2023.
Bank Raya sebagai digital attacker BRI Group memastikan komitmennya mengembangkan bisnis digitalnya guna mendukung peningkatan usaha sektor UMKM lewat perluasan porsi pembiayaan UMKM.
Direktur Utama Bank Raya, Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan Bank Raya dalam peningkatan kredit UMKM memiliki 2 strategi yakni eksploitasi dan eksplorasi. Dimana Bank Raya berkolaborasi dalam ekosistem BRI untuk mengisi ceruk pasar UMKM di segmen kredit guna memenuhi kebutuhan mendesak nasabah dengan mengusung visi smaller, faster and shorter.
Selain itu Bank Raya juga masuk ke pasar bebas untuk menggali potensi lain di segmen UMKM di sektor bisnis keagenan, akomodasi, F&B, infrastruktur, konstruksi. Seperti apa strategi pembiayaan UMKM Bank Raya 2024 hingga menuju 2025 di masa pemerintahan Presiden Prabowo?
Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Utama PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), Ida Bagus Ketut Subagia dalam Power Lunch, Kabarberita Indonesia (Selasa, 10/12/2024)
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20241210141350-74-594732/video-dirut-bank-raya-ungkap-jurus-raup-ceruk-kredit-umkm-era-prabowo