Jakarta, Kabarberita Indonesia- Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart, Solihin mengungkapkan strategi AMRT mendorong kinejra bisnis ritel menghadapi tantangan bisnis 2024.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart terus berhitung terhadap potensi pengembangan bisnis terhadap gerai minimarket yang dimiliki. Dimana bagi gerai yang berpotensi memberatkan bisnis imbas kenaikan harga sewa akan ditutup dan diganti dengan pembukaan gerai baru di lokasi lain yang memiliki prospek keuntungan lebih baik.
Solihin mengatakan jumlah pembukaan gerai jauh lebih banyak dari jumlah penutupan 400 gerai di 2024. Hal ini terbukti dari catatan kinerja H9-2024 yang berhasil terus positif dimana AMT berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp2,39 triliun hingga kuartal III-2024 atau naik 9,49 (yoy)
Momen Lebaran dan Nataru menjadi masa peningkatan penjualan bisnis ritel, sehingga diharapkan di akhir tahun 2024, AMRT mampu meraup peningkatan penjualan hingga 8-10% lewat sejumlah program promosi.
Seperti apa dampak nataru terhadap kinerja ritel? Bagaimana juga dampak kenaikan PPN menjadi 12% terhadap bisnis minimarket? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Alfamart Solihin dalam Closing Bell, CNBCIndonesia (Selasa, 24/12/2024)
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241224163308-19-598533/video-cuan-minimarket-akhir-tahun-2024-amrt-incar-penjualan-naik-10