Bos NATO Tiba-Tiba Bersebrangan, Balas Kritik Zelensky

Jakarta, Kabarberita Indonesia – Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Mark Rutte merespon kritikan keras dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terhadap Kanselir Jerman Olaf Scholz. Ia menyebut kritikan itu tidak dapat dibenarkan.

“Saya sering memberi tahu Zelensky bahwa ia harus berhenti mengkritik Olaf Scholz, karena menurut saya itu tidak adil,” kata Rutte dalam sebuah wawancara, seperti dilaporkan kantor berita DPA, seperti dikutip Reuters pada Senin (23/12/2024).

Rutte juga mengatakan bahwa ia, tidak seperti Scholz, akan memasok rudal jelajah Taurus kepada Ukraina dan tidak akan membatasi penggunaannya.

“Secara umum, kami tahu bahwa kemampuan seperti itu sangat penting bagi Ukraina,” kata Rutte, menambahkan bahwa bukan haknya untuk memutuskan apa yang harus diberikan sekutu.

Meskipun Jerman telah menjadi sekutu penting Ukraina, keraguannya dalam menyediakan rudal jelajah Taurus jarak jauh telah menjadi sumber frustrasi di Kyiv, yang tengah memerangi Rusia yang dipersenjatai dengan serangkaian persenjataan jarak jauh yang kuat.

Setelah panggilan telepon antara Scholz dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin pada November, Zelensky mengatakan hal itu telah membuka ‘kotak Pandora’ yang merusak upaya mengisolasi pemimpin Rusia dan mengakhiri perang di Ukraina dengan “perdamaian yang adil”.

(pgr/pgr)

Next Article


Video: NATO Dekati Perbatasan Rusia, Putin Siapkan Nuklir