Awas Pembobolan Mobil Saat Istirahat di Rest Area, Lakukan Ini Segera

Jakarta, Kabarberita Indonesia – Berkendara saat perjalanan panjang saat musim libur seperti saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) ini biasanya melelahkan dan membosankan, sehingga butuh rehat sejenak di rest area sepanjang jalan tol. Dan, saat-saat musim libur, biasanya rest area ramai dan padat.

Di saat menikmati rehat singkat itu, terkadang ada saja yang mengganggu kenyamanan. Seperti pencurian dengan modus pembobolan mobil. Jangan sampai, Anda jadi korban. Sebab, pembobolan mobil beberapa kali terjadi ketika penumpang atau pemilik kendaraan sedang beristirahat. 

Wakil Bidang Pendidikan & Pelatihan Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (KAMSELINDO) Erreza Hardian pun memberikan tips agar terhindar dari aksi pembobolan mobil di rest area.

Dia menyarankan, salah satu antisipasi yang dapat dilakukan adalah dengan bergantian menjaga atau taruh barang-barang di bagasi yang tidak terlihat, atau sekalian bawa turun barang-barang berharga.

“Sebaiknya rest area tidak dijadikan untuk menginap atau tidur lama. Kalau mau tidur dan menginap, di luar power nap atau tidur singkat, sebaiknya cari rest area yang memang ada hotelnya,” kata Reza, dikutip dari detikoto, Jumat (27/12/2024).

“Atau malah keluar tol untuk mencari tempat lebih nyaman dan aman. Rest area adalah tempat untuk salat, istirahat sejenak, makan dan minum, maksimal 60 menit. Jadi ada kesempatan untuk pengguna jalan lainnya,” lanjutnya.

Sebagai informasi, rest area di jalan tol adalah tempat untuk istirahat sejenak seperti untuk salat, makan dan minum dengan durasi maksimal 60 menit.

“Dengan selang waktu seperti dibahas di atas tentunya yang berniat jahat tidak punya waktu panjang untuk melakukan aksinya. Petugas di rest area hanya mengatur, tetapi tidak menjamin tidak adanya tingkat kejahatan. Banyak diindikasikan penjahat ini juga merupakan pengguna jalan tol dan pemakai rest area dan bukan malah penduduk di sekitaran rest area, mereka cenderung akan menjaga wilayahnya,” ucapnya.

Sementara itu, untuk menghindari pembobolan mobil dengan pecah kaca, ada sejumlah tips yang dapat dilakukan pemilik kendaraan. 

Pertama, jangan menutup kaca secara penuh saat parkir untuk mengantisipasi tindak kejahatan pencurian yang tidak diinginkan. Jika parkir mobil di siang hari, kaca mobil dibuka paling tidak 1 cm sebagai jalur sirkulasi udara. Pelaku pencurian pun tidak bisa memecahkan kaca dengan pecahan busi jika kaca terbuka sedikit.

Langkah berikutnya, pasang alarm mobil. Bisa juga dengan memasang sensor tambahan, alarm ganda, atau electrical cut untuk mobil yang belum disematkan fitur Immobilizer. Langkah ini untuk mencegah mobil dibawa kabur juga oleh para pelaku kejahatan. Demikian detikoto melansir situs resmi Toyota.

Selanjutnya, pakai kaca film. Disebutkan, 60% bagian dari mobil merupakan kaca mobil. Disarankan bagi para pemilik mobil untuk memilih kaca film yang sulit terlihat dari luar, namun tidak mengganggu visibilitas dari dalam.

Dan, yang tak kalah penting, simpan barang di tempat aman dan tertutup di dalam mobil dengan memanfaatkan  kompartemen tertutup seperti glove box, laci, atau bagasi, serta juga bisa manfaatkan tray penutup di bagasi bagi pemilik mobil SUV atau hatchback. Bisa juga disimpan di kolong jok mobil, atau ditutupi dengan benda gelap agar dari luar mobil terlihat samar. 

Tips lain yang dapat diterapkan adalah dengan menghindari parkir di tempat yang jauh dari keramaian atau sepi, khususnya di malam hari. Hindari juga parkir di tempat yang gelap dan mengundang kerawanan sosial.

(dce/dce)

Next Article


Penjualan Mobil Bekas Anjlok 30%, Pedagang Siap-Siap Banting Harga