Jakarta, Kabarberita Indonesia- Perusahaan asuransi yang berfokus di produk asuransi gaya hidup yakni PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) bersiap melantai ke Bursa Efek Indonesia melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada Januari 2025.
Calo emiten sektor keuangan ini berencana melepas sebanyak 412.087.500 lembar saham dengan menawarkan harga saham perdana alias IPO sebesar Rp100-Rp110 dan menargetkan raihan dana segar sebanyak-banyaknya sebesar Rp45,32 miliar.
Direktur Keuangan PT Asuransi Digital Bersama Tbk, Randy Tandra mengatakan IPO menjadi strategi pengembangan bisnis asuransi YOII yang saat ini dimiliki oleh Adi Wibowo Adisaputra sebanyak 48,09% saham, Djajus Adisaputro 31,01%, Dapen BPD Jateng 10,43%, Dapen BPD DKI 2,87%, Dapen Bank BJB 2,65%, Dapen Pegawai BPD Jatim 2,60%, Dwijawanti 1,42%, Yayasan BPD Jateng 0,74%, dan PT BPD Jateng 0,19%.
Nantinya 80% dana IPO akan dipergunakan untuk biaya pemasaran untuk mendukung strategi usaha, distribusi produk, dan Brand Awareness Perseroan. Sementara sisanya sekitar 20% akan dipergunakan untuk pengembangan aplikasi (insurance wallet) beserta infrastruktur penunjang.
Seperti apa strategi dan target IPO YOII? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Direktur Keuangan PT Asuransi Digital Bersama Tbk, Randy Tandra dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Senin, 16/12/2024)
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241216155946-19-596412/video-asuransi-digital-bersama-ipo-incar-rp45-m-apa-targetnya