Jakarta, Kabarberita Indonesia- Di tengah berlanjutnya kekhawatiran pasar terhadap memanasnya perang dagang AS di masa kepemimpinan Presiden Donald Trump Jilid II, Nilai tukar Rupiah jelang tutup tahun 2024 terus melemah dan berada di level Rp15.900 per Dolar AS.
Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak di zona positif dan kembali ke level 7.500.
Menilik kondisi pasar keuangan domestik, Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi, Aliyahdin Saugi menilai tekanan nilai tukar Rupiah melihat adanya potensi window dressing seiring dengan valuasi IHSG yang masih sangat menarik bagi investor untuk masuk ke sektor yang prospek tumbuh di 2025.
Lalu bagaimana strategi pengelolaan dana jumbo di akhir tahun? sektor mana saja yang menjadi pilihan hingga tahun 2025? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi, Aliyahdin Saugi dalamPower Lunch, Kabarberita Indonesia (Rabu, 11/12/2024)
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20241211153054-74-595136/video-ada-prospek-window-dressing-ini-sektor-investasi-incaran-mi