Menghitung Hari Ace Hardware Angkat Kaki dari Indonesia




Jakarta, Kabarberita Indonesia – Jaringan ritel Ace Hardware akan segera menghilang dari Indonesia mulai tahun 2025 mendatang. Nantinya toko peralatan rumah tangga ini akan muncul dengan nama baru.

Sebagaimana diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), perusahaan yang menaungi Ace Hardware, pada 7 Juni 2024 sepakat mengganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.

Hal ini terjadi setelah manajemen perusahaan memutuskan untuk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. yang akan berakhir pada 31 Desember 2024.

Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja mengatakan pihaknya yakin bahwa telah melakukan persiapan matang menuju perubahan nama tersebut.

“Persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi Perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan,” kata Gregory dikutip dari keterbukaan informasi pada Senin, (30/12/2024).

Ia pun menilai, hal ini sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis perusahaan pada masa mendatang untuk menjawab tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berevolusi.

Perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan ragam inovasi produk dan layanan yang lebih dari sekadar home improvement dan lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi hidup pelanggan di Indonesia.

Perusahaan optimis dapat melangkah lebih jauh menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih relevan dan berkelanjutan, serta meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan menjadi sumber inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik.

Adapun perusahaan kini tengah mempersiapkan peluncuran identitas merek baru. Langkah ini dijadwalkan akan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal 2025.

Dari sisi kinerja sendiri, Aspirasi Hidup Indonesia pada semester I- 2024 mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 21% menjadi Rp366 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar Rp4,1 triliun.

Lebih lanjut, hingga awal semester II tahun 2024 Perusahaan berhasil membuka 10 toko dengan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate dan Palopo.

Sejarah Kawan Lama dan Lahirnya ACE Hardware di RI

Warga perkotaan Indonesia sering mendengar merek usaha seperti Ace Hardware, Krisbow, Kaeser, Informa hingga minuman Chatime. Namun, sedikit orang tahu bahwa semua merek tersebut berada di bawah naungan satu perusahaan yang sama dan berasal dari Indonesia, yakni Kawan Lama Group.

Kawan Lama Group yang merupakan operator Ace Hardware di Indonesia merupakan salah satu ‘raja’ di industri retail, makanan, hingga kebutuhan rumah tangga. Semua kesuksesan perusahaan hari ini tak terlepas dari tangan dingin Wong Jin membangun perusahaan perkakas 69 tahun lalu.

Pada 1955, Wong Jin yang merupakan pedagang alat-alat perkakas dan bahan bangunan membuka toko di Glodok, Jakarta Barat. Toko bernama Kawan Lama ini berukuran sangat kecil, yakni 3×3 meter persegi atau hanya seukuran kamar tidur.

Meski kecil, toko Kawan Lama cukup moncer. Dia tetap bertahan sekalipun kondisi ekonomi dan politik Indonesia tak stabil. Selama berbisnis, diketahui Wong Jin selalu mengajak anak-anaknya ikut serta. Salah satu anak yang aktif diajak oleh Wong Jin adalah Kuncoro Wibowo alias Wong Jit Khoen.

Mengutip Tatler Asia, selama membantu ayah mengurusi toko dia belajar banyak soal bisnis dan pentingnya penguasaan bahasa asing, seperti bahasa Inggris dan bahasa Mandarin untuk keperluan bisnis. Situs resmi perusahaan menyebut, pada 1968 Kuncoro berhasil membawa Kawan Lama sebagai pemasok produk dari luar negeri.

Kepiawaian Kuncoro mengurus Kawan Lama membuatnya dipercaya memimpin perusahaan setelah Wong Jin wafat pada 1982. Di tangan Kuncoro, perusahaan kemudian melesat.

Dia melakukan banyak modernisasi yang mendorong kerjasama dengan perusahaan-perusahaan luar negeri. Perkembangan ini tentu saja didukung oleh hal mendasar, yakni membaiknya iklim usaha di Indonesia.

Sejak Presiden Soeharto berkuasa, bisnis tiap perusahaan bisa berjalan dengan baik karena stabilitas politik dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi digenjot. Alhasil, semua itu membuat banyak perusahaan bisa bergeliat, salah satunya Kawan Lama.

Dari sini, perusahaan menyebut di era 1980-an, Kawan Lama bertransformasi menjadi PT Kawan Lama Sejahtera dan berani membuka banyak cabang, serta membuat usaha baru di era setelahnya. Mulai dari Kaeser (1991), ACE Hardware (1995), dan sebagainya.

Selain dikendalikan Kuncoro, Kawan Lama juga dioperasikan oleh adiknya, Krisnandi Wibowo. Pada 1998, Kawan Lama membuat merek perkakas baru, yakni Krisbow yang singkatan nama Krisnandi Wibowo.

Sampai sekarang, Kawan Lama masih eksis dan mengendalikan lebih dari 30 merek usaha dan 1.200-an toko. Kuncoro sendiri dicatat Forbes (2024) memiliki harta US$ 1,05 miliar atau Rp16 triliun.

(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ace Hardware Tak Lanjutkan Lisensi, Laba ACES Melonjak 20%





Next Article



Hadir 29 Tahun di Indonesia, ACE Hardware Resmi Angkat Kaki dari RI




Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241230095203-17-599446/menghitung-hari-ace-hardware-angkat-kaki-dari-indonesia

Tinggalkan komentar

Optimized by Optimole