Pasar Modal RI Himpun Dana Rp 251 Triliun Sejak Awal Tahun

Jakarta, Kabarberita Indonesia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai emisi penghimpunan dana di pasar modal dari awal tahun hingga 27 Desember 2024 sebesar Rp251,04 triliun.

Adapun nilai tersebut berasal dari total 187 emisi, termasuk Rp35 emiten baru. Angka ini dinilai telah melampaui target Bursa Efek Indonesia (BEI) yang membidik penghimpunan dana sebesar Rp200 triliun di tahun ini.

“Jadi angka ini telah melampaui target Rp200 triliun, menjadi bukti nyata bahwa kepercayaan yang terus memuat terhadap pasar modal Indonesia,” ungkap Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK Aditya Jayaantara, di Konferensi Pers, di Jakarta, Senin, (30/12/2024).

Meski demikian, capaian penawaran umum di tahun ini lebih rendah dari tahun lalu. Diketahui, jumlah emisi penawaran umum di Bursa Efek Indonesia turun dari 223 emisi dengan nilai Rp255,39 triliun di tahun 2023 menjadi 187 emisi dengan nilai Rp251,04 triliun per 27 Desember 2024.

Sementara itu, sejak awal tahun, sudah ada 35 emiten baru yang tercatat di BEI dengan total nilai emisi Rp13,59 triliun. Adapun emiten ini terdiri dari 34 emiten saham dengan 1 emiten EBUS.

Sebagai informasi, sepanjang awal tahun 2024 hingga 27 Desember 2024, indeks ditutup di posisi Rp7.036,57, melemah 3,25% dengan kapitalisasi pasar tumbuh 5,05% mencapai Rp12.2264 triliun.

(fsd/fsd)

Next Article


Hingga Juli 2024, Penghimpunan Dana Pasar Modal Rp127,68 T