Perusahaan Asing Mau Pindah dari China ke RI, Syaratkan Hal Ini




Jakarta, Kabarberita Indonesia – Pemerintah Indonesia mengklaim sudah banyak perusahaan antre ingin masuk ke Tanah Air. Mereka hendak merelokasikan industrinya dari China.

Relokasi industri itu terjadi akibat kekhawatiran perang dagang antara negara itu dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump. AS berencana kembali mengenakan tarif perdagangan terhadap barang-barang impor dari China.

Meski begitu, mereka menuntut pemerintah Indonesia untuk memperbaiki berbagai regulasi, sebelum merelokasikan industrinya. Salah satu yang mereka tuntut ke pemerintah Indonesia ialah perbaikan aturan ketenagakerjaan.

“Jadi mereka ingin mendukung kebijakan yang tentu menyejahterakan labor,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta, dikutip Rabu (4/12/2024).

Pemerintah mengklaim tidak ada kekhawatiran berbagai industri itu terhadap ketentuan pajak maupun upah buruh tahun depan, termasuk kebijakan kenaikan tarif PPN 12% pada Januari 2025 maupun kenaikan UMP rata-rata 6,5% pada tahun depan.

Bahkan, dalam berbagai pertemuan bilateral dan antar forum bisnis, Airlangga mengatakan, tidak ada yang keberatan tentah permasalahan pajak dan UMP itu. Namun, cenderung menuntut perbaikan regulasi kesejahteraan buruh.

“Indonesia sendiri sudah tanda tangan dengan yang negara-negara supply chain. Kemarin juga sudah tanda tangan, sudah setuju dengan CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) Kanada. Dan salah satu klausulanya kan ada mengenai labor regulation,” tegasnya.

(arj/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus Prabowo Jaga Ekonomi RI Hadapi Perang Dagang AS-China





Next Article



Video: Panas! China Vs Eropa Saling Balas Tarif Dagang




Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241204061852-4-593160/perusahaan-asing-mau-pindah-dari-china-ke-ri-syaratkan-hal-ini

Tinggalkan komentar

Optimized by Optimole