Jakarta, Kabarberita Indonesia – Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa sektor terbesar yang menyumbang realisasi investasi berasal dari sektor logam dasar, barang logam bukan mesin dan peralatan.
Total investasi dari sektor tersebut mencapai Rp 178,04 triliun atau menyumbang hingga 14,11% dari total investasi masuk periode Januari-September 2024.
“Memang yang paling pertama adalah industri logam dasar, barang logam bukan mesin dan peralatannya itu kurang lebih Rp 178,04 triliun atau 14,11%,” papar Rosan dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XII DPR RI, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Dia menyebutkan, sejatinya ada lima sektor utama yang menyumbang realisasi investasi di Indonesia. Adapun, lanjut Rosan, sektor kedua yang menyumbang realisasi investasi terbesar di dalam negeri adalah dari sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi.
Sepanjang Januari-September 2024, sambung Rosan, sektor tersebut menyumbang realisasi investasi mencapai Rp 147,25 triliun atau sebesar 11,67% dari total realisasi investasi hingga kuartal III 2024.
“Kemudian yang berikutnya adalah transportasi gudang dan telekomunikasi itu kurang lebih Rp 147,25 triliun atau 11,67%,” jelasnya.
Selanjutnya, sektor pertambangan mencapai Rp 132,53 triliun atau 10,51%. Adapun, sektor keempat yang juga dinilai menyumbang realisasi investasi datang dari sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran yang terhitung menyumbang realisasi investasi sebesar Rp 91,56 triliun atau mencapai 7,26%.
Dan terakhir, investasi dari sektor jasa lainnya sepanjang Januari-September 2024 mencapai Rp 86,61 triliun atau 6,87% dari total realisasi investasi pada hingga Kuartal III 2024 ini.
“Yang keempat adalah perumahan, kawasan industri perkantoran kurang lebih Rp 91,56 triliun atau 7,26%. Dan jasa lainnya sebesar Rp 86,61 triliun atau 6,87%,” imbuhnya.
Di sisi lain, Rosan menyampaikan, realisasi investasi pada kuartal III-2024 ini mencapai Rp 1.261,43 triliun. Hal ini sudah 76,45% dari target yang dicanangkan pada tahun ini yang mencapai Rp 1.650 triliun.
(pgr/pgr)
Next Article
Investor Singapura Candu Tanam Duit di RI, Nilainya Segini
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241203160442-4-593043/5-sektor-ini-turut-sumbang-investasi-terbesar-di-ri-apa-saja