Video:Gejolak Global Belum Berakhir, Harga Emas Masih Terombang-ambing

Jakarta, Kabarberita Indonesia- Ketidakpastian global yang masih kuat membuat harga emas bergerak volatil meski saat ini emas masih berada di level yang cukup tinggi. Melansir data refinitiv, pada Jumat (29/11/2024) pukul 06:05 WIB, harga emas turun tipis 0,08% ke angka USD2.638,87 per troy ons.

Direktur & Chief Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), Herwin Hidayat mengatakan perkembangan situasi geopolitik dunia imbas kemenangan Donald Trump di Pilpres AS hingga perang Timur Tengah hingga Rusia-Ukraina menjadi pendorong permintaan dan pergerakan harga emas.

Saat ketidakpastian meningkat, emas menjadi aset safe haven sehingga permintaan meningkat dan harga bergerak naik. Selain itu prospek berlanjutnya pemangkasan suku bunga acuan bank sentral AS, The Fed menjadi peluang bagi peningkatan harga komoditas termasuk emas.

Meski demikian, adanya potensi memanasnya perang dagang As-China hingga kembali memanasnya inflasi dikhawatirkan dapat menekan harga emas.

Herwin meyakini dalam jangka menengah harga emas masih berpeluang terus naik. Lalu seperti apa pelaku usaha melihat volatilitas harga emas di penghujung tahun 2024 dan jelas 2025? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur & Chief Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), Herwin Hidayat dalam program Squawk Box Kabarberita Indonesia (Jumat, 29/11/2024) berikut ini.

Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241129091511-19-592053/videogejolak-global-belum-berakhir-harga-emas-masih-terombang-ambing

Tinggalkan komentar

Optimized by Optimole