Jakarta, Kabarberita Indonesia – Parlemen Korea Selatan resmi menyetujui pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada Sabtu (14/12/2024). Setelah pemakzulan tersebut, jabatan presiden diambil alih Perdana Menteri Han Duck-soo, yang menjadi penjabat presiden sementara.
Mengutip laporan Reuters, Han Duck-soo adalah seorang teknokrat karier dengan reputasi yang dapat membantunya dalam menjalankan tugas barunya.
Seperti diketahui, Yoon dimakzulkan tak lama setelah dia berusaha memberlakukan darurat militer. Yoon diskors dari menjalankan kekuasaan presidensial, dan konstitusi mengharuskan perdana menteri untuk mengambil alih peran penjabat.
Han, yang telah berusia 75 tahun, telah menjabat di posisi kepemimpinan selama lebih dari tiga dekade di bawah lima presiden yang berbeda, baik yang konservatif maupun liberal.
Jabatannya meliputi duta besar untuk Amerika Serikat, menteri keuangan, menteri perdagangan, sekretaris presiden untuk koordinasi kebijakan, perdana menteri, duta besar untuk OECD, dan kepala berbagai lembaga pemikir dan organisasi.
Dengan gelar doktor ekonomi dari Harvard, keahlian Han dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan diplomasi serta reputasinya sebagai orang yang rasional, bersikap moderat, dan pekerja keras telah membuatnya menjadi orang yang selalu diandalkan dalam politik Korea Selatan.
Han telah menjabat sebagai perdana menteri sejak masa jabatan Yoon dimulai pada 2022. Ini merupakan kali kedua ia menduduki posisi tersebut, setelah sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri di bawah mantan presiden Roh Moo-hyun pada 2007-2008.
“Ia telah menduduki jabatan-jabatan penting dalam urusan negara semata-mata karena pengakuan atas keterampilan dan keahliannya, tidak terkait dengan faksi politik,” kata Yoon saat menunjuk Han pada 2022.
(hsy/hsy)
Next Article
Parlemen Korsel Serukan Pemakzulan Presiden Usai Geger Darurat Militer
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241214180800-4-596020/sosok-pejabat-baru-korea-yang-ambil-alih-jabatan-presiden-yoon