Serang, Kabarberita Indonesia – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) telah menyalurkan hampir 30.000 unit rumah selama pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto. Hal itu untuk mendukung program pemerintah 3 juta rumah.
“Sejak pemerintahan baru, dari 20 Oktober hingga 5 Desember ada 28.300 unit. Hampir mendekati 29 ribu,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu di Serang, Banten, Kamis (12/12).
Nixon menyebut, tahun 2025 perseroan telah memiliki stok rumah sebanyak 600 ribu unit untuk mendukung program pemerintah tersebut.
Nixon melanjutkan BTN berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan, sehingga 8% pertumbuhan ekonomi dan 0% poverty dapat terwujud.
“Sebagai bank penyalur KPR sejak 1976 hingga kini, BTN telah menyalurkan KPR lebih dari 5,2 juta unit yang tersebar secara nasional, baik melalui pembiayaan perumahan subsidi, non subsidi maupun pembiayaan perumahan syariah,” sebutnya.
Nixon mengungkapkan, KPR massal yang diselenggarakan di Serang diikuti oleh 235 calon debitur, mencakup KPR Subsidi dan KPR Non-Subsidi, sebanyak 225 unit. Sementara KPR Subsidi dan Non Subsidi melalu BTN Syariah sebanyak 10 unit, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Foto: Bank BTN. (Dok. Detikcom/Rachman_punyaFOTO)
Bank BTN. (Dok. Detikcom/Rachman_punyaFOTO)
|
Nixon menyebut, uniknya, 72 orang atau lebih dari 30% debitur dalam akad massal tersebut adalah wanita, sedangkan 81% dari mereka tergolong segmen millenial dengan umur termuda yakni 21 tahun.
“Sampai dengan saat ini BTN masih memiliki potensi debitur yang sudah lolos uji sebanyak kurang lebih 44.000 yang diharapkan dapat segera disalurkan pada awal bulan Januari 2025,” kata Nixon.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengaku mengapresiasi kinerja BUMN spesialis pembiayaan perumahan yakni BTN, telah menyalurkan hampir 30ribu unit rumah.
“Akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa kinerja Kementerian BUMN sangat bagus karena bisa mendorong BTN dalam programnya. Saya doakan kita semua kompak bekerja sama untuk memberikan perumahan bagi rakyat Indonesia,” ucapnya.
Maruarar juga mengapresiasi inovasi BTN sebagai BUMN, yang mampu menyalurkan KPR tidak hanya bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tapi juga bagi kelompok pekerja informal.
“Saya apresiasi BTN yang bisa memberikan KPR, contoh pemilik warung bakso bisa mendapatkan KPR, meski tidak memiliki slip gaji. Ada juga pemilik warung sayur yang bisa mendapatkan KUR,” lanjutnya.
Sedangkan, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria mengatakan langkah BUMN bersama Kementerian PKP mendorong program perumahan karena program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan masa depan masyarakat Indonesia.
“Program yang dijalankan Bapak Presiden adalah program yang menyangkut masa depan, khususnya anak-anak Indonesia. Kita punya program Tiga Juta Rumah, program Makan Siang Gratis yang berfokus pada masa depan anak-anak dan keluarga Indonesia,” pungkasnya.
(rob/wur)
Next Article
BTN Akad Massal KPR 4.324 Unit Rumah, Debitur Perempuan Paling Banyak
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241212191729-17-595583/prabowo-2-bulan-jadi-presiden-btn-salurkan-kpr-nyaris-29-ribu-unit