Jakarta, Kabarberita Indonesia – Banyaknya generasi produktif di Indonesia membuat kebutuhan rumah juga membengkak. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tengah menggodok skema Kredit Pembelian Rumah (KPR) dengan tenor hingga 30 tahun untuk mempermudah kepemilikan rumah.
Direktur Utam BTN Nixon L.P Napitupulu mengatakan pertimbangan rencana perpanjangan tenor itu agar masyarakat agar bisa terjangkau bagi masyarkat.
“Jadi affordable, kemampuan orang mengangsur. Caranya jangka waktu dipanjangin, dan harga rumah dimurahin. Karena harga rumah itu yang menjadi pokok kredit,” ujar Nixon di Kantor Kementerian BUMN, dikutip Sabtu (23/11/2024).
Menurutnya, masyarakat berpendapatan rendah (MBR) tidak mempedulikan adanya provisi dan bunga. Nixon mengibaratkan mereka yang memiliki gaji Rp4 juta meyakini bahwa angsuran Rp1,1 juta setiap bulan tergolong terjangkau.
Ketika ditanya apakah program KPR tenor 30 tahun ini dapat mendorong program 3 juta rumah per tahun Presiden Prabowo, Nixon enggan menjawab.
“Kita nggak berani jawab realistis, nggak tahu nggak realistis, kita jawab ‘Kita kerjakan!'” kelakarnya.
Pada semester I-2024, kredit dan pembiayaan perumahan yang disalurkan BTN mencapai Rp299,24 triliun. Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada semester I-2024 masih menjadi kontribusi terbesar dengan nilai mencapai Rp171,01 triliun tumbuh 12,4% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp152,16 triliun.
Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 12% secara tahunan menjadi Rp101,76 triliun pada semester I-2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp90,83 triliun.
(dce)
Next Article
Miris! Warga RI Gagal KPR 30% Rumah Subsidi Karena Pinjol
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241123185148-17-590597/pejuang-kpr-merapat-btn-mau-luncurkan-skema-tenor-30-tahun