Nasib Rupiah Diadang Perang Dagang Hingga Panasnya Inflasi AS

Jakarta, Kabarberita Indonesia- Sentimen global masih sangat kuat mempengaruhi pergerakan nilai tukar Rupiah yang terus melemah hingga nyari Rp16.000 per Dolar AS jelang akhir tahun 2024.

FX Analyst Kabarberita Indonesia, Revo Gilang Firdaus menyebutkan arah kebijakan suku bunga The Fed hingga potensi memanasnya perang dagang AS-China di masa kepemimpinan jilid II Presiden AS, Donald Trump. Selain Langkah China yang sengaja melemahkan nilai tukar Yuan juga turut mendorong tekanan ke mata uang Kawasan Asia termasuk Rupiah

Namun seiring dengan penyesuaian ekspektasi pasar diharapkan pelemahan Rupiah tidak berlangsung lama dan Pada Q2-2025 Mata Uang Garuda diharapkan dapat kembali menguat. Pada Akhir Tahun 2024, Rupiah bisa bergerak direntang Rp15.600

Seperti apa analisa pergerakan nilai tukar Rupiah? Selengkapnya simak dialog FX Analyst Kabarberita Indonesia, Revo Gilang Firdaus dalam Power Lunch, Kabarberita Indonesia (Jum’at, 13/12/2024)