Manajemen Jelaskan Asal Usul Merger XL (EXCL) dan Smartfren (FREN)




Jakarta, Kabarberita Indonesia – PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), dan PT Smart Telecom (SmartTel) telah sepakat untuk merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari US$ 6,5 miliar atau setara Rp 104 triliun. Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart).

Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk. Merza Fachys mengatakan, alasan penggabungan kedua perusahaan tersebut merupakan ranah pemegang saham. Manajemen memandang, konsolidasi ini memang merupakan keharusan agar perusahaan telekomunikasi yang ada sekarang bisa terus bersaing.

“Jika membandingkan sumber daya yang dimiliki oleh operator terbesar dan operator terkecil saat ini, akan terlihat bahwa ada ketimpangan yang cukup besar. Apabila konsolidasi tidak terjadi, operator dengan sumber daya yang lebih kecil akan sulit untuk mempertahankan daya saing,” jelasnya dalam keterbukaam informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (27/12).

Usulan konsolidasi sendiri, lanjutnya, sudah digulirkan sejak Rudiantara menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, pada saat jumlah operator lebih banyak dari sekarang, untuk menghindari persaingan yang tidak sehat.

Seiring waktu, operator-operator mulai menggabungkan diri, seperti Satelindo yang bergabung ke Indosat, Axis bergabung ke XL, dan yang terakhir terjadi adalah Three yang menggabungkan diri ke Indosat.

“Diharapkan, dengan bergabungnya XL dan, maka XLSmart sebagai hasil penggabungan usaha bisa menjadi pemain ke-tiga terbesar dengan level kompetisi yang lebih setara,” sebutnya.

Selain itu, lanjutnya, Smartfren telah menunjukkan kemampuan untuk terus bertahan dalam industri telekomunikasi, meskipun selalu menempati posisi sebagai operator terkecil. Namun kemampuan bertahan ini menunjukkan ketangguhan, kemauan untuk berani maju, serta kreativitas untuk mengatasi keterbatasan sumber daya.

“Semangat, daya juang dan kreativitas ini yang akan dibawa Smartfren ke dalam XLSmart nantinya. Produk dan layanan Smartfren sendiri seperti telah dijelaskan dalam paparan publik akan tetap ada, dan akan tetap dipasarkan kepada pelanggan,” jelasnya.

Sementara terkait spektrum, Ia menambahkan, hal ini juga senada dengan pertanyaan sebelumnya, bahwa akan ada evaluasi dari Komdigi mengenai spektrum-spektrum yang dimiliki kedua perusahaan saat ini.

“Dari segi layanan, tentunya kita mengharapkan bahwa layanan akan meniadi semakin lebih baik, dan kita bisa menghasilkan produk-produk yang inovatif bagi pelanggan-pelanggan,” pungkasnya.

(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: 2025, Investor Waspadai Efek Perang Dagang AS-China ke RI





Next Article



RUPSLB OCBC Indonesia Sepakati Merger Dengan Commonwealth




Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241227145905-17-599083/manajemen-jelaskan-asal-usul-merger-xl–excl–dan-smartfren–fren-

Tinggalkan komentar

Optimized by Optimole