Investasi Pilihan Dana Pensiun Saat Rupiah Dalam Tekanan 2025

Jakarta, Kabarberita Indonesia- Gejolak pasar keuangan global yang masih tinggi di tengah kekhawatiran pasar terkait arah kebijakan Presiden baru AS, Donald Trump, arah suku bunga The Fed hingga kondisi geopolitik global yang masih memanas menjadi sentimen eksternal yang menekan pergerakan nilai tukar Rupiah.

Rupiah pada perdagangan perdana 2025, Kamis (02/01/2025) terkoreksi 0,78% di level Rp16.215 per Dolar AS. Menilik posisi Rupiah, Ketua Pengurus/Direktur Utama Dana Pensiun BI Iuran Pasti (DAPENBI IP), Nanang Hendarsah menyebutkan pergerakan Rupiah terus dipantau oleh Bank Indonesia dengan triple intervention dengan melakukan intervensi di pasar spot, DNDF, dan pembelian surat berharga negara di pasar sekunder.

Mengantisipasi risiko nilai tukar, pelaku pasar termasuk dana pensiun dapat melakukan mitigasi risiko melalui hedging. Lalu Seperti apa dampak gejolak pasar dan pelemahan nilai tukar terhadap strategi pengelolaan investasi Dapen?

Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ketua Pengurus/Direktur Utama Dana Pensiun BI Iuran Pasti (DAPENBI IP), Nanang Hendarsah dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Kamis, 04/01/2024)