Jakarta, Kabarberita Indonesia- Anggota Komisi IX DPR RI, Zainul Munasichin menilai bahwa penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara konsep sudah siap dilaksanakan oleh BGN. Hal ini didasarkan data peninjauan dan hasil rapat dengan pendapatan Komisi IX dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Guna memastikan program MBG dapat berlangsung lancar dan menghindari berbagai pelanggaran, maka penting dalam pelaksanaannya Program MBG harus dilaksanakan pengawasan dengan penggunaan sistem teknologi.
Lewat sistem digital, semua proses pengadaan bahan baku hingga realisasi di dapur hingga distribusi maka bisa diantisipasi kebocoran. Selain itu BGN juga akan menempatkan 3 pengawas di setiap realisasi anggaran dapur produksi. Di sisi lain, partisipasi masyarakat juga perlu didorong untuk mengawasi pelaksanaan program ini.
Sepanjang tahun 2025, anggaran MBG sebesar Rp70 triliun dan baru dapat memenuhi kebutuhan 5.000 dapur, sehingga untuk seluruh Indonesia dibutuhkan 30 ribu dapur oleh karena itu DPR RI mendorong komitmen pemerintah untuk secara bertahap memperluas layanan hingga 30 ribu dapur dengan anggaran total Rp 500 triliun
Seperti apa pengawasan Komisi IX terhadap program MBG? Selengkapnya simak dialog Shinta Zahara dengan Anggota Komisi IX DPR RI, Zainul Munasichin dalam Squawk Box, Kabarberita Indonesia (Jum’at, 27/12/2024)
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241227092107-8-598928/video-gak-semua-siswa-dapat-makan-gratis-prabowo-2025-ini-kata-dpr