Cara Cerdas Pertamina Sulap Minyak Jelantah Jadi BBM Hijau

Jakarta, Kabarberita Indonesia- PT Pertamina (Persero) terus mendorong mengembangkan energi terbarukan sebagai strategi pengurangan emisi karbon menuju target Net Zero Emission 2060, salah satunya lewat minyak jelantah menjadi produk bahan bakar minyak yang ramah lingkungan.

Pertamina Grup lewat PT Kilang Pertamina Internasional (KPI)mengembangkan proyek Green Refinery Cilacap yang direncanakan akan mengolah feedstock minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) untuk menghasilkan HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel) dengan total produksi diperkirakan mencapai sekitar 300 ribu kiloliter per tahun.

Pengolahan UCO disebut SVP Technology Innovation PT Pertamina (Persero), Oki Muraza sebagai bagian dari strategi Pertamina mengembangkan sumber bahan bakar hijau guna mendukung program ketahanan energi RI.

Melalui pemanfaatan potensi minyak jelantah yang besar, pengolahan UCO akan menjadi sentra ekonomi baru yang melibatkan masyarakat luas dalam sirkular ekonomi-nya sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru sekaligus memberikan green reputation bagi RI.

Seperti apa strategi dan tantangan pengembangan BBM dari minyak jelantah? Selengkapnya dialog Syarifah Rahma dengan SVP Technology Innovation PT Pertamina (Persero), Oki Muraza simak dalam Squawk Box, Kabarberita Indonesia (Selasa, 24/12/2024)