BPH Migas Dorong Badan Usaha Salurkan BBM Ramah Lingkungan

Jakarta, Kabarberita Indonesia – Badan Penyalur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengungkapkan bahwa saat ini tren dunia tengah menuju pada pemanfaatan sumber energi yang ramah lingkungan. Di Indonesia sendiri, membutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk menuju program transisi energi.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan bahwa pihaknya mendorong kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak termasuk kepada badan usaha untuk bisa menyalurkan sumber energi khususnya bahan bakar minyak (BBM) yang ramah lingkungan.

“Melalui penyusunan kebijakan yang lebih komprehensif dengan melakukan kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak yang terkait diharapkan Indonesia dapat segera mewujudkan penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya dalam acara BPH Migas Awards 2024, di Intercontinental Jakarta, dikutip Minggu (15/12/2024).

Erika mengatakan, program transisi energi di dalam negeri merupakan perjalanan panjang yang juga bisa mendorong tercapainya target swasembada energi sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto.

Pihaknya, lanjut Erika, akan meningkatkan pasokan energi khususnya sektor minyak bumi untuk bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor.

“Dalam upaya meningkatkan ketahanan energi di sektor hilir, khususnya migas perlunya perhatian pada sisi hulu yaitu melakukan terobosan untuk meningkatkan produksi lifting minyak. Pasokan yaitu bagaimana meningkatkan pasokan dalam negeri dan mengurangi impor atau swasembada energi,” tambahnya.

Selain itu, dia juga akan terus menjamin aksesibilitas akan sumber energi dan membangun infrastruktur yang bisa menunjang ketersediaan energi nasional.

“Aksesibilitas dan pembangunan infrastruktur energi diantaranya infrastruktur gas bumi sebagai salah satu grand strategy untuk tetap menjaga ketahanan energi dalam transisi energi,” imbuhnya.

Dengan implementasi kebijakan yang tepat dan dukungan seluruh stakeholder, hilirisasi gas bumi di Indonesia diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sebagai informasi, sesuai dengan amanat dalam Undang-Undang 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, BPH Migas mempunyai tugas serta fungsi yang meliputi pelaksanaan pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan pendistribusian BBM maupun pengangkutan gas bumi melalui pipa di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam menjalankan tugas fungsinya, BPH Migas membutuhkan dukungan dan sinergi dari berbagai pemangku kepentingan agar bahan bakar minyak dan gas bumi yang disalurkan melalui pipa dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

(wur)

Next Article


Video: Perhatian! Pembelian Pertalite Bakal Dibatasi