Besok Sudah Tahun Baru, Para Buruh Pabrik Ini Makin Deg-Degan




Jakarta, Kabarberita Indonesia – Kekhawatiran semakin dirasakan para buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), setelah putusan Mahkamah Agung (MA) yang menguatkan status pailit perusahaan tersebut. Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group, Slamet Kaswanto menyampaikan, para pekerja kini merasa gundah akan masa depan pekerja yang semakin terancam.

Slamet menjelaskan kondisinya, di mana saat ini operasional pabrik Sritex masih berjalan, lantaran masih tersedianya bahan baku. Namun, ia menjelaskan bahwa situasi ini tidak akan bertahan lama.

“Setelah putusan pailit Pengadilan Negeri Semarang, kurator mulai mengambil kewenangan, termasuk pembekuan (urusan) bea cukai. Dengan begitu, tidak ada bahan baku baru yang masuk. Kalau bahan baku habis, otomatis produksi akan terhenti,” kata Slamet kepada Kabarberita Indonesia, Selasa (31/12/2024).

Dia menjelaskan, Sritex dikenal memiliki proses produksi yang terintegrasi, mulai dari pemintalan benang hingga pembuatan pakaian jadi. Namun kini, katanya, pabrik pemintalan benang sudah banyak yang berhenti beroperasi karena ketiadaan kapas sebagai bahan baku utama. Saat ini, mayoritas produksi yang masih berjalan adalah pada divisi garment (pakaian jadi), itupun menggunakan stok bahan yang tersisa.

Slamet menyoroti ironi yang dirasakan oleh para pekerja. “Perusahaan ini masih bisa berjalan dengan baik. Masa permintaan going concern (keberlangsungan usaha) tidak bisa dipenuhi? Kami merasa dipaksa untuk berhenti bekerja, dan perusahaan dipaksa untuk tidak beroperasi,” tuturnya.

Ia menyampaikan, para buruh sangat berharap upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan perusahaan ke MA bisa menyelamatkan Sritex dari kepailitan. Baginya, putusan yang tidak berpihak pada keberlangsungan usaha adalah ancaman nyata bagi ribuan pekerja yang bergantung pada perusahaan.

Adapun kecemasan atau kekhawatiran terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena berhentinya operasional pabrik, telah mendorong serikat pekerja dan buruh untuk bersiap melakukan aksi besar-besaran ke Jakarta pada Januari mendatang. Mereka berencana menggelar aksi demonstrasi di Mahkamah Agung dan Istana Negara guna menyuarakan aspirasi mereka.

“Kami sudah bulat, minggu kedua Januari kami akan ke Jakarta,”tegasnya.

Dengan situasi yang semakin pelik, buruh Sritex berharap pemerintah, kurator, dan pihak terkait dapat mengambil langkah yang adil agar keberlangsungan usaha tetap terjaga dan ribuan pekerja tidak kehilangan mata pencaharian.

(hoi/hoi)

Saksikan video di bawah ini:

Komisi VII DPR RI Minta Prabowo Turun Tangan Selamatkan Sritex





Next Article



Video: Usia Lebih dari 50 Tahun, Sritex Dinyatakan Pailit




Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241231115016-4-599775/besok-sudah-tahun-baru-para-buruh-pabrik-ini-makin-deg-degan

Tinggalkan komentar

Optimized by Optimole