Jakarta, Kabarberita Indonesia- PT Pertamina (Persero) optimistis terhadap strategi pengembangan biofuel untuk menghasilkan HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel) lewat pengolahan feedstock minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO).
SVP Technology Innovation PT Pertamina (Persero), Oki Muraza mengatakan pengolahan UCO menjadi biofuel sebagai strategi transisi energi Pertamina mengurangi emisi karbon. Namun demikian, pengolahan minyak jelantah memiliki sejumlah tantangan terkait upaya menjaga pasokan UCO untuk memastikan keberlangsungan produksi.
Pertamina menargetkan pada Q1-2025 pengolahan UCO bisa dimulai di Green Refinery Cilacap yang selanjutnya bisa didistribusikan oleh Pertamina Patra Niaga. Dimana SAF ditargetkan dapat digunakan oleh Pelita Air dan sejumlah maskapai lainnya.
Ditargetkan sekitar 50% penggunaan avtur akan digantikan oleh bioavtur pada 2040. Lalu seperti apa target pengembangan BBM dari minyak jelantah? Selengkapnya dialog Syarifah Rahma dengan SVP Technology Innovation PT Pertamina (Persero), Oki Muraza simak dalam Squawk Box, Kabarberita Indonesia (Selasa, 24/12/2024)
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241224093512-8-598391/video-avtur-minyak-jelantah-pertamina-siap-jadi-bbm-pesawat-di-2025