Jakarta, Kabarberita Indonesia – Perusahaan sektor energi, PacificLight Power telah memenangkan kontrak senilai US$735 juta untuk membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas siklus gabungan yang siap pakai hidrogen di Singapura.
Mengutip sosial media instagram Forbesasia, PacificLight Power merupakan sebuah perusahaan swasta yang berbasis di Singapura dan didukung oleh konglomerat Indonesia Anthoni Salim yang terdaftar di Hong Kong
First Pacific Corp.
Nilai kontrak tersebut senilai S$1 miliar atau setara dengan US$ 735 juta untuk membangun, memiliki, dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga gas siklus gabungan yang siap pakai hidrogen di Singapura.
“Seiring dengan upaya negara kota ini untuk mempercepat penyebaran teknologi energi bersih,” melansir forbes, Rabu (8/1).
Mengutip website resmi First Pacific, Anthoni Salim telah menjabat sebagai Direktur First Pacific sejak 1981 dan memangku jabatan sebagai Ketua pada Juni 2003.
Ia juga merupakan Presiden dan CEO Salim Group, Presiden Direktur dan CEO PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dan memegang jabatan sebagai Komisaris dan Direktur di berbagai perusahaan.
(ayh/ayh)
Next Article
Salim hingga Prajogo Hadir Sambut Paus Fransiskus di Istana Negara
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20250108120619-17-601611/ada-salim-dibalik-proyek-pembangkit-listrik-us–735-juta-singapura