Jakarta, Kabarberita Indonesia – Perang masih terus berkecambuk di Timur Tengah. Israel terus menyerang Gaza, Palestina dan Beirut, Lebanon, Senin.
Serangan juga dilancarkan rudal Hizbullah, menjebol iron dome Israel. Di sisi lain Presiden Amerika Serikat (AS) memberi pesan soal perang Arab ke Presiden Prabowo dan pemimpin dunia yang hadir dalam KTT G20.
Berikut update lengkapnya dirangkum Kabarberita Indonesia, Selasa (19/11/2024).
100 Roket Hizbullah Bombardir Israel
Israel kembali mendapat serangan dari Hizbullah di Lebanon. Setidaknya 100 roket dari Lebanon meluncur ke Israel utara Senin.
Sistem pertahanan udara (iron dome) Israel disebut bisa mencegat beberapa di antaranya. Namun beberapa serangan lagi mampu menjebol sistem canggih itu dan menyebabkan dua orang terluka.
Militer mengatakan dalam pernyataan pertama bahwa pada pukul 15:00 waktu setempat, sekitar 60 roket yang ditembakkan Hizbullah telah melintasi Lebanon. Kemudian dikatakan, menyusul sirene yang berbunyi antara pukul 15:09 dan 15:11 di wilayah Galilea Barat, di mana sekitar sekitar 40 roket diidentifikasi melintas dari Lebanon ke wilayah Israel.
Sementara itu, dalam update AFP, serangan roket yang menghantam sebuah gedung di kota Shfaram, Israel utara, Senin. menewaskan seorang wanita. Sementara petugas tanggap darurat melaporkan 10 orang terluka.
“Lima tim pemadam kebakaran dikerahkan ke tempat kejadian dan menyelamatkan seorang wanita yang ditemukan meninggal dunia dari sebuah gedung yang terkena hantaman langsung”, kata juru bicara otoritas pemadam kebakaran dan penyelamatan setempat Uri Cohen dalam sebuah pernyataan.
Serangan Baru Israel di Beirut
Israel melancarkan serangan baru di Beirut Lebanon, Senin. Ini merupakan serangan ketiga dalam dua hari di ibu kota tersebut.
Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya lima orang di lingkungan yang padat penduduk. Wilayah yang diserang adalah kawasan Zuqaq al-Blat di mana 31 orang lainnya terluka.
“Jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat karena dua orang hilang dan beberapa jenazah yang ditemukan dari lokasi sedang diverifikasi,” kata pernyataan itu.
Sementara itu, Kantor Berita Nasional (NNA) merinci bagaimana sebuah apartemen di dekat tempat ibadah Muslim Syiah telah menjadi sasaran. Israel meluncurkan drone ke wilayah itu.
“Serangan itu tidak didahului oleh peringatan dari militer Israel untuk mengungsi,” lapor AFP.
“Koresponden mendengar dua ledakan, dan mengatakan serangan itu merusak lantai dasar sebuah gedung dengan parah,” tambah laman Prancis tersebut.
Israel Desak PBB Tekan Irak
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Saar meminta Dewan Keamanan PBB untuk menekan pemerintah Irak. Ini dilakukan agar lembaga itu bisa mengakhiri serangan milisi pro-Iran di Baghdad terhadap Israel.
“Malam ini saya mengirim surat kepada presiden Dewan Keamanan PBB yang isinya saya minta tindakan segera terkait aktivitas milisi pro-Iran di Irak, yang wilayahnya digunakan untuk menyerang Israel”, kata Saar dalam sebuah unggahan di X yang menampilkan salinan surat tersebut, dikutip AFP.
Ia mengatakan Israel memiliki hak untuk membela diri berdasarkan piagam PBB. Saar mengatakan bahwa pemerintah Irak bertanggung jawab berdasarkan hukum internasional untuk mencegah penggunaan wilayahnya sebagai pangkalan untuk menyerang negara lain.
“Israel meminta pemerintah Irak untuk memenuhi kewajiban ini dan mengambil tindakan segera untuk menghentikan dan mencegah serangan ini,” tambah Saar.
Roket Gempur Tel Aviv
Sementara itu, roket-roket kembali menggempur Tel Aviv, Israel, Selasa dini hari. Setidaknya lima orang dilaporkan menderita luka setelah roket menghantam wilayah Israel tengah itu.
Sirine udara juga mengaung, tak hanya di ibu kota, tapi juga beberapa kota wilayah tengah lain. Militer sendiri menyebut mencegat satu proyektor yang melintas meski sejumlah laporan lain menyebut puing-puing roket banyak yang berjatuhan.
Sementara itu, sebuah video menunjukan bagaimana tembakan roket mengakibatkan kebakaran di daerah Ramat Gan. Api menyala di trotiar sementara jendela-jendela pecah di bangunan-bangunan sekitarnya.
UE: Krisis Timur Tengah Makin Suram
Diplomat tinggi Uni Eropa (UE) yang akan segera lengser, Josep Borrell, mengatakan bahwa ia “tidak punya kata-kata lagi” untuk menggambarkan krisis di Timur Tengah. Dirinya bahkan memberikan penilaian yang suram.
Pada jumpa pers setelah pembicaraan di Brussels, Borrell mengatakan mayoritas dari 27 negara UE menolak seruannya untuk menangguhkan dialog politik dengan Israel terkait perang Gaza. Ia dilaporkan tak bisa menyembunyikan rasa frustrasi atas kegagalannya di UE untuk mendinginkan konflik Israel-Palestina selama lima tahun jabatannya.
“Kehabisan kata-kata untuk menjelaskan apa yang terjadi,” katanya.
“Ini adalah perang terhadap anak-anak,” tambah kepala kebijakan luar negeri berusia 77 tahun itu kepada wartawan setelah pembicaraan.
“Usia korban yang paling sering terjadi di Gaza adalah lima tahun,” tegasnya.
Borrell sendiri awalnya mengusulkan penangguhan dialog politik dengan Israel. Ini akan sangat erat kaitannya dengan perjanjian dagang.
Namun tantangan datang dari banyak negara, dengan Prancis dan Jerman sebagai penentang utama. Padahal, laporan PBB telah menyebutkan bagaimana cara perang yang dilancarkan Israel di Gaza mirip praktek genosida.
“Sebagian besar negara anggota menganggap bahwa jauh lebih baik untuk terus menjalin hubungan diplomatik dan politik dengan Israel,” kata Borrell menegaskan.
Laut Merah Membara Lagi
Laut Merah kembali membara. Kelompok bersenjata Houthi di Yaman, kini mengancam akan menyerang kapal-kapal perusahaan pelayaran Jerman yang melintas.
Ini terjadi karena kapal-kapal tersebut menggunakan pelabuhan-pelabuhan Israel. Houthi sendiri telah berjanji menyerang semua kepentingan Israel di wilayah itu tanpa pandang bulu sebagai protes perang di Gaza.
Asosiasi pemilik kapal Jerman, VDR mengatakan peringatan diberikan melalui email ke badan industri Jerman dan operator kargo. Ini diyakini sebagai upaya intimidasi.
“Ancaman tersebut ditujukan terhadap kapal-kapal yang singgah di pelabuhan Israel, serta terhadap kapal-kapal yang melewati Laut Merah, Selat Bab al-Mandab, Teluk Aden, Laut Arab, dan Samudra Hindia,” kata eksekutif VDR, Irina Haesler.
“Terlepas dari lokasi mereka, kapal-kapal yang diduga memiliki hubungan dengan Israel dianggap sebagai target potensial,” tambahnya.
Netanyahu Klaim Berhasil Serang Nuklir Iran
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa serangan Israel pada akhir Oktober terhadap Iran telah merusak “salah satu komponen” program nuklir Republik Islam tersebut. Ini dikatakannya ke parlemen Israel, dalam pertemuan Senin.
“Telah dipublikasikan bahwa komponen tertentu dari program nuklir mereka terkena serangan ini,” kata Netanyahu.
“Program itu sendiri dan kemampuannya untuk beroperasi di sini belum digagalkan,” tambahnya.
AS Ancam Turki
AS mengeluarkan peringatan terhadap negara-negara yang menampung anggota Hamas. Turki, sekutu Washington, menjadi alah satu negara yang diberi warning.
Ini dilakukan pemerintahan Presiden Joe Biden setelah laporan terbaru mengindikasikan kemungkinan perpindahan pimpinan kelompok Islamis Palestina tersebut, dari Doha, Qatar. Perlu diketahui Qatar, yang juga sekutu Paman Sam dan mediator penting dalam konflik Gaza, telah menjadi tuan rumah bagi para anggota pimpinan Hamas selama satu dekade terakhir.
“Saya telah melihat laporan bahwa beberapa pimpinan Hamas, yang sebelumnya berada di Doha, kini telah pindah ke Turki,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller dalam jumpa pers, dimuat AFP.
“Kami akan menjelaskan kepada pemerintah Turki, sebagaimana yang telah kami jelaskan kepada setiap negara di dunia, bahwa tidak boleh ada lagi bisnis seperti biasa dengan Hamas,” tambahnya.
“Kami tidak percaya para pemimpin organisasi teroris yang kejam itu bisa hidup nyaman di mana pun,” kata Miller lagi.
Biden Pesan ke Prabowo CS
Presiden AS Joe Biden meminta para pemimpin G20 untuk meningkatkan tekanan pada Hamas agar melakukan gencatan senjata dengan Israel. Ia berjanji untuk terus mendorong kesepakatan pada minggu-minggu terakhirnya sebelum Donald Trump kembali ke Gedung Putih.
“Saya meminta semua orang di sini untuk meningkatkan tekanan mereka pada Hamas, yang saat ini menolak kesepakatan ini,” kata Biden dalam sambutan pembukaannya pada KTT G20 di Rio de Janeiro.
Presiden yang akan lengser itu juga memperbarui seruannya bagi Israel untuk membatasi jatuhnya korban sipil dalam perangnya di Gaza. Di depan KTT yang juga dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto itu, ia menegaskan kembali klaimnya bahwa Israel berhak membela diri.
“Israel berhak membela diri setelah pembantaian terburuk terhadap orang Yahudi sejak Holocaust. Namun, bagaimana Israel membela diri… sangat penting,” kata Biden, yang menghadiri pertemuan G20 terakhirnya.
“Kami akan terus mendorong percepatan kesepakatan gencatan senjata yang menjamin keamanan Israel dan membawa pulang para sandera serta mengakhiri penderitaan rakyat dan anak-anak Palestina,” tambahnya.
Sepanjang perang terjadi, Biden dengan teguh mendukung Israel sambil menasihati sekutunya itu untuk menahan diri selama lebih dari setahun. Belum tahu bagaimana Trump akan bertindak setelah dilantik.
Namun Trump telah memilih pejabat yang sangat pro-Israel untuk kabinetnya dan tidak pernah berkomitmen pada negara Palestina yang merdeka. Hamas sendiri, pada Jumat, telah meminta Trump untuk “menekan” Israel dan mengatakan kelompok itu “siap untuk gencatan senjata.
(sef/sef)
Next Article
Perang Arab Makin Ngeri, Lebanon Teriak Alert-Amerika Respons
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241119063941-4-589240/9-update-perang-arab-100-roket-bom-israel-biden-pesan-ke-prabowo-cs