Central Counterparty Meluncur, Efektif Perdalam Pasar Keuangan RI?

Jakarta, Kabarberita Indonesia- Bank Indonesia bersama OJK, BEI dan 8 perbankan telah meluncurkan Central Counterparty (CCP) pada 30 September 2024, sebagai strategi pendalaman pasar uang dan valas derivatif di pasar dalam negeri.

Kepala Divisi Pengembangan dan Pendalaman Pasar Perhimpunan Pedagang Surat Utang (Himdasun), Yuli Novita Sari Putri menilai pembentukan CPP juga dimaksudkan sebagai penguat infrastruktur pasar keuangan RI sehingga memberikan standarisasi aktivitas perdagangan dalam negeri

CCP juga memiliki sejumlah keunggulan terkait peningkatan transaksi pasar uang dan pasar valas, menekan risiko kredit, mendorong pembentukan harga hingga dapat menekan biaya utang pemerintah

Seperti apa manfaat pengembangan CCP? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Kepala Divisi Pengembangan dan Pendalaman Pasar Perhimpunan Pedagang Surat Utang (Himdasun), Yuli Novita Sari Putri dalam Power Lunch, Kabarberita Indonesia (Jum’at, 15/11/2024)