Jakarta, Kabarberita Indonesia – Emiten tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) akan membagikan dividen sebesar Rp 144,90 per saham, dengan total pembagian sekitar Rp4,83 triliun.
Dalam pengumuman di situs KSEI, besaran dividen per saham emiten milik konglomerat Low Tuck Kwong ini mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada 19 Desember 2024 sebesar Rp 16.100 per dolar. Pembagian dividen interim ini dilakukan untuk tahun berjalan 2024.
Sebelumnya, BYAN melalui keterbukaan informasi mengumumkan akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai total US$ 300 juta atau US$ 0,009/saham.
Lantas, Low Tuck Kwong dan anaknya Elaine Low bakal menikmati cuan banyak dari dividen BYAN.
Menurut data KSEI per 3 Januari 2025, Low menggenggam sebanyak 13.389.835.770 saham BYAN atau sebesar 40,17%. Dengan demikian, ia akan menerima dividen sebanyak Rp1,94 triliun.
Sementara itu, Elaine menggenggam sebanyak 7.333.333.700 saham BYAN atau sebesar 22%. Maka, ia akan menerima dividen sebanyak Rp1,06 triliun.
Mengacu pada laporan keuangan per 30 September 2024, BYAN membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$620,80 juta pada kuartal III-2024.
Sementara itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar US$2,07 miliar. Di sisi lain, total ekuitas emiten salah satu orang terkaya di Indonesia ini tercatat sebesar US$2,30 miliar.
Lebih lanjut, berikut jadwal pembagian dividen interim BYAN:
– Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 17 Desember 2024.
– Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 18 Desember 2024.
– Cum Dividen di Pasar Tunai pada 19 Desember 2024.
– Ex Dividen di Pasar Tunai pada 20 Desember 2024.
– Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai pada 19 Desember 2024.
– Pembayaran Dividen interim pada 8 Januari 2025.
(ayh/ayh)
Next Article
Ini Profil Elaine Low, Penerima Saham BYAN Rp 124 T dari Low Tuck
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20250106115344-17-601003/bayar-resources–byan–tebar-dividen-rp-483-triliun