Jakarta, Kabarberita Indonesia – Untuk pertama kalinya, salju turun di Arab Saudi. Beberapa tangkapan gambar, video dan foto, menunjukkan salju turun di Al-Jawf. Wilayah gurun Al Nafud bagian utara itu kini tertutup salju.
Suhu di gurun Al-Nafūd dapat mencapai 55 derajat Celsius (131 derajat Fahrenheit) selama bulan-bulan musim panas, menjadikan perubahan kondisi yang drastis ini sebagai anomali meteorologi yang langka. Suhu rata-rata di daerah tersebut pada awal November adalah 17 C dengan suhu tertinggi 23 C dan terendah 11 C.
“Peristiwa langka ini menandai turunnya salju pertama yang pernah tercatat di wilayah tersebut, sebuah wilayah yang secara tradisional dikenal karena panasnya yang menyengat dan bukit pasir keemasannya,” muat laman Amerika Serikat (AS), Newsweek, Senin, dikutip Sabtu (16/11/2024).
“Penduduk setempat dan wisatawan segera keluar dari mobil mereka, mengambil foto dan video cuaca yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tulis Newsweek.
Para ahli meteorologi telah menghubungkan cuaca yang tidak biasa ini dengan sistem tekanan rendah yang bergerak dari Laut Arab ke Oman, membawa udara mengandung uap air ke wilayah yang biasanya kering.
Pusat Meteorologi Nasional UEA menjelaskan bahwa pergerakan sistem tekanan rendah memicu perubahan tajam dalam pola cuaca, yang mengakibatkan kondisi musim dingin yang langka di wilayah tersebut.
Departemen Cuaca Saudi telah mengeluarkan peringatan tentang cuaca buruk yang akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang. Prakiraan cuaca memprediksi badai petir lebih lanjut, hujan lebat, dan angin kencang. Para pejabat mendesak warga untuk berhati-hati dan bersiap menghadapi gangguan pada aktivitas sehari-hari.
Meskipun hujan salju di Arab Saudi sangat jarang terjadi, hal itu bukan hal baru di wilayah gurun di seluruh dunia.
Para ahli iklim memperkirakan bahwa kejadian cuaca yang tidak biasa tersebut dapat meningkat frekuensinya karena perubahan kondisi atmosfer yang terkait dengan perubahan iklim global.
Beberapa waktu lalu, Afrika Selatan juga mengalami hujan salju pada bulan November untuk pertama kalinya dalam 85 tahun dan salju segar yang menumpuk setinggi enam kaki muncul pada bulan September.
(haa/haa)
Next Article
Indonesia Terima Daging Kurban dari Mekkah, Ini Warga yang Bakal Dapat
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241116140425-4-588754/turun-salju-di-gurun-pasir-arab-saudi-tanda-kiamat-baru