Jakarta, Kabarberita Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin (30/12/2024), di mana pada hari ini merupakan perdagangan terakhir di 2024.
IHSG ditutup menguat 0,62% ke posisi 7.079,9. IHSG masih berada di level psikologis 7.000.
Nilai transaksi indeks pada hari ini mencapai sekitar Rp 11 triliun dengan melibatkan 23 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1 juta kali. Sebanyak 338 saham menguat, 251 saham melemah, dan 210 saham stagnan.
Secara sektoral, sektor teknologi menjadi penopang terbesar IHSG di perdagangan terakhir 2024 yakni mencapai 3,01%.
Sementara dari sisi saham, emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi penopang terbesar IHSG yakni mencapai 13,8 indeks poin.
Selain itu, ada pula tiga emiten konglomerasi Prajogo Pangestu yakni PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) masing-masing sebesar 11,2, 2,9, dan 1,9 indeks poin.
IHSG menutup perdagangan terakhir 2024 di level psikologis 7.000, tepatnya di level 7.079-an. Sayangnya, IHSG gagal untuk berakhir di level psikologis 7.100.
Minimnya sentimen pasar pada hari ini membuat IHSG kembali sulit untuk bangkit dan cenderung kembali mendatar.
Tampaknya, IHSG kali ini juga tidak mendapat berkah dari fenomena Santa Claus Rally. Pun tahun depan IHSG masih sulit untuk menguat akibat prospek perlambatan penurunan suku bunga.
Sebagaimana diketahui, pada tahun ini, Bank Indonesia (BI) hanya menurunkan suku bunga sekali, tepatnya pada September lalu sebesar 25 basis poin (bps). Sehingga BI Rate sampai saat ini bertahan di level 6%.
Sementara itu, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) pada tahun ini menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali. Sementara proyeksi tahun depan hanya akan turun dua kali saja.
The Fed pada Summary of Economic Projections/SEP pekan lalu menunjukkan bahwa potensi cut rate 2025 hanya sebesar 50 basis poin/bps. Angka ini hanya setengah dari target komite ketika plot tersebut terakhir diperbarui pada September dengan ekspektasi pemangkasan sebesar 100 bps pada 2025.
“Dengan langkah hari ini, kami telah menurunkan suku bunga sebesar satu poin persentase dari puncaknya, dan stance kebijakan kami kini jauh lebih longgar. Oleh karena itu, kami bisa lebih berhati-hati saat mempertimbangkan penyesuaian lebih lanjut terhadap suku bunga kebijakan kami.” ujar Chairman The Fed Jerome Powell di konferensi pers usai rapat.
Lebih lanjut, pejabat Fed menunjukkan dua pemotongan lagi pada 2026 dan satu lagi pada 2027. Dalam jangka panjang, komite memandang suku bunga “netral” berada pada 3%, 0,1 poin persentase lebih tinggi dibandingkan pembaruan September, karena tingkat ini secara perlahan meningkat sepanjang tahun ini (3% vs 2,9%).
Kabarberita INDONESIA RESEARCH
(chd/chd)
Next Article
Jelang Keputusan The Fed, IHSG Dibuka Naik 0,24%
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241230160836-17-599591/akhir-perdagangan-2024-ihsg-finish-di-7079-an