Jakarta, Kabarberita Indonesia – PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) buka suara perihal beredarnya video yang memperlihatkan insiden kebakaran di lingkungan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.
Humas PT BAI, Wira Sembiring, mengonfirmasi bahwa insiden kebakaran tersebut terjadi di gudang Alumina Hidroksida pada Senin, 18 November 2024. Adapun, insiden kebakaran disebabkan oleh aktivitas hot work cutting yang dilakukan pekerja di area sekitar belt conveyor.
“Saat ini diketahui bahwa penyebab kebakaran adalah aktivitas hot work cutting lantai (melubangi lantai disekitar belt conveyor oleh pekerja CCI-9. Percikan aktivitas cutting mengenai palet,yang memicu kebakaran di belt conveyor dan jumbo bag di sekitar area tersebut,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12/2024).
Adapun, proses pemadaman berlangsung cepat dan berhasil diselesaikan dalam waktu 30 menit. Pihaknya memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini. Selain itu, operasional perusahaan tidak terganggu dan tetap berjalan seperti biasa.
“Investigasi lanjutan masih dilakukan termasuk menghitung kerugian dampak kebakaran. Terkait operasional, insiden ini tidak mengganggu aktivitas perusahaan dan saat ini operasional berjalan seperti biasa,” katanya.
Wira menegaskan bahwa pihaknya selalu memprioritaskan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan keselamatan kerja (K3) yang ketat di lingkungan perusahaan. Insiden ini menjadi evaluasi bagi perusahaan untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang.
“PT Borneo Alumina Indonesia senantiasa melakukan pelaksanaan SOP dan K3 yang ketat untuk memastikan keamanan dan keselamatan kerja di kawasan perusahaan. Saat ini, insiden ini menjadi evaluasi perusahaan agar ke depan tidak terjadi insiden serupa,” ujarnya.
(fab/fab)
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/news/20241204174908-4-593403/viral-video-kebakaran-gudang-alumina-manajemen-buka-suara