Jakarta, Kabarberita Indonesia – Bitcoin, mata uang digital paling terkenal di dunia, telah menunjukkan performa mengesankan setelah pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), yang dimenangkan oleh kandidat Republikan Donald Trump. Meskipun telah banyak spekulasi bahwa Bitcoin akan menguat di bawah Trump, kenaikan nilai sebesar 30% hanya dalam kurun waktu dua minggu mengejutkan bahkan para pendukung kripto yang paling getol.
Adapun broker global Octa menyorot apa yang menanti industri kripto secara umum dan Bitcoin khususnya di masa mendatang.
Dini hari pada sesi trading Asia tanggal 6 November, saat hasil pertama pemilu presidensial AS mulai dirilis, dan makin jelas bahwa Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih, Bitcoin (BTCUSD) mencapai titik tinggi sepanjang masa. Menurut Coinbase, BTCUSD ditutup pada 75.645 pada tanggal 6 November, di atas rekor terdahulu yaitu 73.835. Sejak saat itu, Bitcoin telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa setiap hari. Secara keseluruhan, Bitcoin telah naik lebih dari 30% sejak tanggal 5 November. Saham perusahaan yang terlibat langsung maupun tidak langsung dengan mata uang kripto, seperti Nvidia dan MicroStrategy, juga meningkat sebagai akibat dari hasil pemilu.
Reaksi pasar yang demikian positif terhadap kemenangan Trump bersumber dari keyakinan investor bahwa Pemerintahannya, ditambah dengan Kongres yang bersahabat, akan secara efektif mencabut regulasi industri kripto, memfasilitasi ekspansinya, dan menerapkan kerangka regulasi koheren yang akan melayani investor dan konsumen selama tahun-tahun mendatang.
“Perlu dikatakan, bahwa keyakinan ini bukanlah tidak berdasar. Trump telah berhasil menarik banyak penggemar kripto untuk memihaknya dengan tindakannya yang berani, pandangan yang jelas, dan fokus kuat terhadap deregulasi,” ucap Analis Pasar Keuangan di Broker Octa, Kar Yong Ang dalam keterangannya dikutip Sabtu (23/11/2024).
Memang benar, sebagaimana dijelaskan Octa dalam beberapa artikel terdahulu, bahwa Trump lebih eksplisit dalam mengungkapkan dukungannya terhadap kripto dari pada Kamala Harris. Tidak mengejutkan, banyak penggemar kripto, dan juga investor kripto serius, mendukung Trump daripada Harris. Misalnya, dalam langkah yang cukup berani, Donald Trump menghadiri konferensi Bitcoin di Nashville pada bulan Juli, di mana ia menganjurkan pembentukan cadangan Bitcoin federal dan menyoroti pentingnya menarik lebih banyak operasi penambangan Bitcoin ke Amerika Serikat.
Sikap lain yang pro-kripto adalah dugaan janji Trump untuk memecat Gary Gensler, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), yang oleh banyak pihak di dunia kripto dianggap sebagai musuh karena banyaknya tuntutan hukum yang diajukannya terhadap proyek-proyek kripto. Di bawah pemimpin baru yang ditunjuk oleh Donald Trump, SEC berpotensi untuk memberikan lingkungan regulasi yang lebih menguntungkan untuk aset digital. Selain itu, kini Republikan memegang kendali penuh atas Senat dan Dewan Perwakilan, pintu terbuka lebar agar Donald Trump mendorong agendanya.
Partai Republikan bahkan memberikan pernyataan mengenai kripto. Partai Republik akan mengakhiri tindakan keras Demokrat terhadap kripto yang melanggar hukum dan tidak berjiwa Amerika, serta menentang penciptaan mata uang digital bank sentral. Kami akan mempertahankan hak untuk menambang Bitcoin dan memastikan setiap warga Amerika memiliki hak untuk menjaga sendiri aset digital mereka dan bertransaksi tanpa pengawasan dan kendali pemerintah.
Sudah jelas, Kongres baru kemungkinan besar akan mengesahkan undang-undang yang menguntungkan bagi industri kripto. “Dengan situasi saat ini, saya percaya ada banyak alasan untuk mengharapkan persetujuan ETF [exchange-traded fund] yang lebih berfokus pada kripto, misalnya, mungkin didasarkan pada mata uang kripto lain, seperti Solana dan XRP. Siapa tahu, kita mungkin bahkan akan memiliki Dogecoin ETF. Mengapa tidak? Dogecoin adalah token kripto favorit Elon Musk, dan Elon jelas memiliki pengaruh di tim Trump,” lanjut Kar Yong Ang.
Menariknya, menurut CoinmarketCap, nilai Dogecoin telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 5 November.
Pelonggaran regulasi memicu inovasi, dan lebih banyak produk kripto dapat memasuki pasar keuangan utama. Hal ini berpotensi menyebabkan peningkatan investasi institusional dalam mata uang kripto, karena ETF menyediakan cara yang lebih mudah diakses dan teregulasi bagi investor untuk mendapatkan eksposur ke pasar.
Meskipun harga baru-baru ini melonjak dan valuasinya mencapai rekor tertinggi, Bitcoin tetap diminati. Pada hari Senin, MicroStrategy Incorporated mengungkapkan bahwa mereka telah menambahkan 52.000 Bitcoin ke portofolionya senilai $ 4,6 miliar selama seminggu terakhir, menandai pembelian terbesar dalam sejarah perusahaan.
Pertanyaan utamanya sekarang adalah dapatkah kenaikan ini berlanjut?
“Sejujurnya, saya mulai punya firasat buruk tentang optimisme buta ini. Euforia jarang berakhir baik, dan euforia ini sudah berlangsung sedikit terlalu lama. Saat ekspektasi meningkat tinggi, risiko kekecewaan besar pun meningkat, dan saya pikir kita mungkin melihat peningkatan volatilitas pada Bitcoin dengan kemungkinan koreksi ke bawah yang besar akan segera terjadi. Pada saat yang sama, masa depan jangka panjang tampak cerah, terutama jika pemerintahan Trump melanjutkanrencananya untuk membangun cadangan Bitcoin federal,” ulas Kar Yong Ang.
Dia menambahkan, mekanika pastinya untuk menciptakan cadangan Bitcoin nasional baru ini masih belum jelas. Namun tetap saja, jika pemerintah AS mulai membeli Bitcoin melalui pasar terbuka, potensi peningkatan untuk mata uang kripto bisa jadi sangat besar. Selain itu, keterlibatan langsung pemerintah AS akan mendorong nilai intrinsik Bitcoin secara signifikan dan mengesahkannya sebagai aset utama.
“Pasokan Bitcoin terbatas, jadi dengan asumsi bahwa pemerintah AS tidak terlibat dalam penambangan langsung, satu-satunya cara untuk mengisi cadangan adalah melalui pembelian langsung. Niat ini, jika memang benar ada, sebaiknya dirahasiakan karena ini jelas akan membuat nilai Bitcoin meroket,” tandas Kar Yong Ang.
(bul/bul)
Next Article
Dibanding Bitcoin, Warren Buffett Lebih Pilih Aset Ini
Artikel Ini Merupakan Rangkuman Dari https://www.cnbcindonesia.com/market/20241124182859-17-590711/bagaimana-masa-jabatan-kedua-trump-dapat-membentuk-masa-depan-kripto